Penambahanunsur karbon pada limbah budidaya ikan lele menyebabkan ketersediaan bakteri heterotrof melimpah dan masih sangat banyak yang belum dimanfaatkan oleh udang galah. 5.2 Saran-saran Dengan memaksimalkan pertumbuhan bakteri heterotrof, budidaya ikan lele dengan kepadatan 100 ekor/m3 sebaiknya dilakukan dengan sistem keramba dalam kolam Nah tinggal menunggu sekitar 3 bulan, ikan sudah cukup besar untuk bisa dipanen, dijual dengan harga sekitar 1000 rupiah per ekor. (asumsi sekilo Rp.7000, biasanya ada 7 ekor lele) Budidaya lele berkembang pesat dikarenakan 1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, 2) teknologi budidaya relatif Gampangnya. Patokan umum kebutuhan akan pakan dalam satu musim adalah 1 : 1 atau biasa yang di sebut FCR ( Feed Convertion Ratio) 1 : 1. Baiklah akan saya bahas terlebih dahulu apa itu FCR adalah Jumlah kilogram pakan yang di butuhkan untuk menghasilkan 1 kg berat badan ikan lele. F : Jumlah Pakan yang diberikan selama satu musim pemeliharaan. TIPSBUDIDAYA LELE Jika kita ingin memulai ternak lele dgn tebar bibit 10.000 ekor ukuran 10-12 cm harga di pasaran Rp.250-300/ekor setidaknya diperlukan lahan 100 m2, jumlah pakan pelet 1 ton jika konversi pakan menjadi daging 90 % diestimasikan kita mendpt hasil 900 kg, masa pemeliharaan 60-80 hari.Sebaiknya pada saat 30-40 hari stlh tebar Size7-12 ekor/ kg Kesimpulan analisa budidaya kolam 8 m X 4 m adalah : “setiap 1.000 ekor benih, 1 kuintal pakan akan menghasilkan 1 kuintal lele konsumsi” Atau dengan kata lain untuk Analisausaha ternak lele skala kecil tidak akan menghasilkan angka yang fantastis. 1000 ekor lele itu kecil. Banyak artikel yang menyebutkan bahwa hanya dengan ternak lele 1000 ekor bisa menghasilkan keuntungan sampai jutaan. Bahkan dengan perhitungan paling sederhana pun, tidak akan ketemu hasil sebanyak itu. Misalnya seperti ini. Usahabudidaya ikan lele dibedakan menjadi 2 segmen, yaitu segmen usaha pembenihan dan segmen pembesaran. Usaha Data actual yang digunakan sebagai tolak ukur dan analisa adalah data-data selama yaitu 350 ekor / m3. 7. Lama budidaya ditentukan 3 bulan, yaitu : a. Proses budidaya pembesaran 2,5 bulan. 5 b. Proses pemeliharaan 0,5 bulan Budidayalele berkembang pesat dikarenakan 1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, 2) teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, 3) pemasarannya relatif mudah dan 4) modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah. atau sekitar ekor larva lele sangkuriang setiap bak 4zeAfQ. Analisa budidaya ikan lele 5000 ekor – Permintaan pasar pada ikan lele terus meningkat karena masyarakat banyak menyukainya. Oleh karena itu, jika Kamu ingin memanfaatkan peluang bisnis ini maka harus tahu Analisa budidaya ikan lele per 5000 ekornya. Berikut ini perkiraan modal dan keuntungan dari beternak ikan lele lele 5000 ekor tersebut Kolam terpal lele untuk 5000 ekor Rp pompa air Rp air Rp total biaya peralatan yaitu Rp Produksi budidaya ikan lele 5000 ekorBiaya produksi budidaya ikan lele 5000 ekor yang juga harus disiapkan adalah Bibit lele 5000 ekor adalah Rp ikan lele untuk satu kali panen 300 kg Rp Rp penyusutan Rp listrik Rp total biaya produksi yaitu Rp Keuntungan budidaya ikan lele 5000 ekorSeandainya ikan yang bisa dipanen sekitar 80% maka Kamu bisa panen 4000 ekor. Satu kg lele biasanya terdiri dari 6 sampai 8 ekor dengan harga jual Rp dirata-ratakan 8 ekor per kg maka diperoleh 500 kg. 500 x = keuntungannya adalah hasil panen dikurangi biaya produksi – = dalam 2,5 atau 3,5 ikan lele jika ditekuni akan memberi keuntungan menjanjikan karena permintaan pasar tinggi. Dengan membaca postingan ini maka Kamu memperoleh gambaran dari bisnis ikan ini. Demikian tadi postingan tentang Analisa budidaya ikan lele 5000 ekor, smoga bermanfaat. source CutMediaSharingTags Analisa Usaha Pembenihan Ikan LeleBiaya InvestasiBiaya ProduksiAnalisa Usaha Skala Kecil RealBiaya investasiBiaya ProduksiTernak Lele dengan Drum PlastikTips Keberhasilan UsahaKolam Terpal Biaya Investasi 3 buah terpal ukuran 2 x 3 Rp. = Rp. Selang 15 meter = Rp. Ember karet 2 buah = Rp. Gayung 1 buah Rp. 5000,- = Rp. Lamit 1 buah = Rp. Jumlah = Rp. Biaya Produksi Bibit lele 5000 ekor = Pakan selama 3 bulan = Rp. Obat-obatan selama 3 bulan = Rp. Tenaga Kerja = Rp. Biaya Penyusutan/ periode 10 = Rp. Biaya lain-lain = Rp. Jumlah = Perkiraan Hasil Panen 70% x 5000 7 = 500 kg x Rp. 7000, = Rp. Pendapatan = Rp. – = Rp. BEP = Rp. 500 = Rp. Nah, itu analisa usaha secara umum dengan perhitungan 5000 bibit lele yang di tanam. Sekarang analisa usaha yang bener2 gw alami dalam arti kata apa adanya saja. Analisa Usaha Skala Kecil Real Biaya investasi Lahan Tanah saya tanggung = Rp. 0,- 2 buah terpal ukuran 2 x 3 Rp. = Rp. Bambu saya tanggung = Rp. 0,- Paku 1 kg = Rp. Tukang saya sendiri = Rp. 0,- Jumlah = Rp. Biaya Produksi Bibit/benih 1000 ekor = Rp. Pakan Pakan bulan pertama 5kg Rp. = Rp. Pakan selanjutnya 1Bal Rp. = Rp. Biaya obat/lain-lain = Rp. Jumlah = Rp. Jumlah modal awal = Rp. Diperkirakan panen 1 kolam 150 kg Harga lele /bulan Mei 2008 = Rp. harga bisa berubah sewaktu-waktu 150 X = Pemasukan/panen = Keuntungan/panen = Rp. – Rp. = Rp. Itu analisa usaha untuk panen pertama. Untuk panen-panen selanjutnya jelas lebih besar karena tidak memerlukan biaya investasi lagi. Oya, kata2 “saya tanggung” itu artinya gw tidak mengeluarkan biaya untuk itu. beruntung banget di rumah ada lahan sedikit dan kebun bambu. Ternak Lele dengan Drum Plastik Menantang Kondisi ekonomi saat ini haruslah lebih ulet dan berani mencoba segala usaha yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya oleh kita. Saya juga tidak pernah memiliki cita cita menjadi peternak lele. Tetapi tidak ada salahnya bila kita mencoba usaha untuk menambah penghasilan melalui ternak lele. Dipilih ternak lele karena Biaya investasi murah Lahan tidak perlu lebar Hasil ternak dapat diharapkan Ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain ikan kalang Padang, ikan maut Gayo, Aceh, ikan pintet Kalimantan Selatan, ikan keling Makasar, ikan cepi Bugis, ikan lele atau lindi Jawa Tengah. Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali Afrika, plamond Thailand, ikan keli Malaysia, gura magura Srilangka, ca tre trang Jepang. Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Hewan yang di Amerika Serikat disebut Cat Fish ini benar-benar berpotensi memuaskan hobi memelihara binatang dan mendatangkan pemasukan tambahan bagi Anda. Kali ini saya menggunakan Drum Plastik bekas, yang mudah didapat di jln barito semarang, Kalo menggunakan Drum Galvanis lebih murah, tetapi mudah karatan. Drum plastik ukuran 200 liter dapat dibeli seharga Kemudian saya isi dengan tanah + pupuk kandang kg Drum yang sudah saya isi tanah dan pupuk kandang saya diamkan 2 minggu, keluar jentik-jentik, dan jasad renik. Setelah itu saya masukan benih lele ukuran 7-10 cm, yang dapat dibeli seharga per ekor. Drum saya isi 250 ekor bibit lele. Jangan kaget bila awal-awal hari ada yang mati. Setiap hari 3 kali diberi makan pelet. Setelah 3 bulan, lele akan tumbuh dengan ukuran 1 kg berisi 6 – 8 ekor. Saat ini 1 kg lele dibeli seharga 1 Drum lele dapat menghasilkan 30 kg sehingga didapat Saya setiap seminggu sekali mengganti air, karena drum yang saya gunakan tidak menggunakan filter air. Apabila terlambat dalam mengganti air, lele akan muncul ke permukaan. karena air keruh dan berbau amoniak, dapat menyebabkan ikan mati. Tips Keberhasilan Usaha Tebar lele, bisa diawali dgn tebar ukuran 2-3 cm dgn kapadatan 100-150 ekor/m2, pilih lokasi dgn suhu > 26 C. Jadikan warna air menjadi hijau daun utk suplai O2 lbh baik, dgn cara pemupukan & aplikasi probiotik. Umur 90 hari akan di dpt 140 gr 7ekor/Kg. dgn kepadatan itu kolam dari terpal atau beton. Sebenarnya dgn teknologi probiotik tebar lele sudah mampu sampai 400 – 500 ekor/m3. tetapi diperlukan kepiawaian dalam manajemen pengelolaan kualitas air. Untuk ternak lele dgn tebar bibit ekor ukuran 10-12 cm harga di pasaran setidaknya diperlukan lahan 100 m2, jumlah pakan pelet 1 ton jika konversi pakan menjadi daging 90 % diestimasikan kita mendpt hasil 900 kg, masa pemeliharaan 60-80 pada saat 30-40 hari stlh tebar benih dilakukan sortir, krn mulai banyak bibit yg bertubuh bongsor yg sering meng-kanibal ikan yg lain. Bentuk fisik kolam tdk terlalu utama, baik itu kolam tembok ataupun tanah. yang diutamakan dlm ternak lele adalah kualitas benih, air dan sebaiknya beli dari pembenih lele langsung dan mulai dari benih yg agak besar contohnya ukuran 10-12 cm dgn kepadatan 100-150 ekor/m2, air bebas pencemaran bisa berasal dari air sungai, sumur, PAM yg sudah diendapkan. Kolam sebaiknya diberi pupuk kandang,urea,tsp dan didiamkan minimal 1 minggu agar terbentuk pakan alami berupa plankton, kolam harus dalam kondisi air tdk jalan krn lele rentan terhadap perubahan air yang terus menerus dan lele akan selalu meloncat kearah sumber air mengalir. kedalaman kolam sebaiknya 120 cm dgn ketinggian air 80 utama sebaiknya menggunakan pakan pabrik dgn kandungan protein >32% dan dpt diberi pakan tambahan berupa limbah peternakan ayam spt bangkai ayam,usus,telur yg gagal tetas dng terlebih dahulu dibakar/direbus. Ukuran kolam 10×10M2 ditanami benih ekor, diberi pakan 4 kali sehari dan 40 hari kemudian panen sekitar 1,2 ton. Kedalaman air sekitar 80 cm, kolam tidak dibeton tapi cukup tanah alami. 2 minggu setelah tabur benih, ikan dipisah-pisahkan yang ukuran besar dan yang kecil. Oya jenis lele silangan antara patin dan dumbo, saya lihat warna ikan agak putih tidak seperti lele biasa dan tidak matil, juga tidak meng-kanibal yang lainnya. Harga benih sekitar Rp. 250/ekor, hasil diskusi dengan peternak nih, total biaya sekitar 7,5 juta Bibit+Pakan, 40 hari tanam menghasilkan sekitar 10 Juta. Tips membuat pakan tambahan untuk lele, peternak lele bisa mencobanya, dengan bahan Ampas tahu Katul dedek halus dari padi Ikan Asin BSdihaluskanlebih bagus di rebus dgn perbandingan 1051, Jadi setiap 10 kg ampas tahu,+5kg katul,+ 1kg ikan asin bs aduk jd satu, berikan sesuai kebutuhan. Kolam Terpal Biaya Investasi 1 buah kolam terpal ukuran 3x2x1m Rp. = Rp. Bambu = Rp. Jumlah = Rp. Biaya Produksi Bibit lele 2000 ekor = Rp. Pakan selama 3 bulan = Rp. Jumlah = Rp. Perkiraan Hasil Panen Persentase kematian ikan 30 % = 600 ekor 2000 ekor – 600 ekor = 1400 ekor Besar ikan lele konsumsi 7 ekor/kg Hasil panen 1 kolam = 1400 ekor 7 = 200 kg x Rp. = Rp. Pemasukan/Panen = Rp. Keuntungan = Panen pertama = – = Rp. untuk panen selanjutnya = – = Rp. Ikan lele siap panen berumur 3 bulan, kalau anda punya 3-4 kolam terpal maka bisa menjadi pendapatan rutin setiap bulan. Analisa tersebut untuk kolam terpal yang berukuran 3x2x1, bagaiman dengan kolam terpal yang lebih besar…?? Demikian penjelasan artikel diatas tentang Analisa Usaha Pembenihan Ikan Lele Rencana, Nilai Jual & Modal semoga dapat bermmanfaat bagi pembaca setia Dengan uang 5 jutaan, Anda bisa memulai usaha budidaya ikan lele yang berpenghasilan bulanan. Bahkan, investasi awalnya bisa langsung kembali saat panen pertama kali. Lele merupakan salah satu ikan air tawar yang paling banyak digemari di Indonesia. Harga yang murah, rasanya yang enak, dan struktur tubuhnya yang minim duri tampaknya menjadi alasan. Selain itu, lele juga memiliki karakteristik yang mudah dibudidayakan. Mereka bisa tumbuh dalam kolam yang kecil dengan tingkat kepadatan tinggi. Oleh karena itu, bisnis budidaya ini sangat direkomendasikan buat pemula. Anda mau mencobanya? Cek ulasan ini sampai selesai. Ide dan peluang usaha budidaya ikan lele yang prospeknya sangat bagus Sumber foto Prospek usaha ikan lele memang cukup menggiurkan. Berikut ini beberapa alasan yang mendasari hal tersebut Peminat lele sangat tinggi. Mulai dari tukang sayur, pengepul atau pedagang besar di pasar, pemilik katering rumahan, penjual lalapan atau pecel lele, hingga restoran. Ikan lele lebih mudah dibudidayakan karena tahan dikembangbiakkan dalam kolam yang kecil. Bisa dimulai dengan modal yang kecil. Harga lele cenderung stabil. Hanya mungkin ada perbedaan di beberapa daerah. Budidayanya bisa menggunakan metode yang praktis. Hanya dengan mengandalkan terpal tanpa perlu menggunakan beton yang mahal. Pemakaian terpal juga jauh lebih menguntungkan karena bisa dibongkar pasang dengan mudah. Tingkat konversi pangannya bagus, sehingga bisa dikembangkan dengan baik dan cepat. Artinya, mereka tidak terlalu rewel dengan pakan. Itulah beberapa alasan mengapa prospek bisnis ini sangat bagus sehingga cocok buat pemula. Risiko usaha ternak lele pemula Sumber foto Sebagai pemula, berani mengambil langkah pertama untuk memulai sebuah usaha adalah hal yang bagus. Untuk mempertahankan semangat ini, Anda perlu mewaspadai risiko bisnisnya. Berikut ini adalah risiko bisnis ternak lele Persaingannya cukup tinggi, baik dari kalangan yang sudah pro maupun kalangan yang baru menjajal dunia bisnis. Pembesaran ikan lele membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, Anda harus terus mengeluarkan uang untuk memberikan pakan dan perawatan. Pendapatannya baru akan diterima bila ternaknya sudah memasuki masa panen. Selama perawatan, Anda harus benar-benar menjaga kebersihan kolam dan melakukan perawatan berkala sebab hewan air ini juga lumayan mudah terkena penyakit. Meski masih pemula, risiko-risiko yang tertulis di atas bukanlah sebuah hambatan buat pebisnis karena selalu ada solusi untuk menyelesaikannya. Solusi dan strategi usaha ikan lele sukses Berikut ini beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk memajukan peluang usaha budidaya ikan lele Ikuti cara budidaya yang benar dan jangan asal-asalan Sebelum memulai usahanya, hendaknya Anda mencari tahu lebih banyak mengenai langkah pembudidayaan yang benar sehingga dapat meminimalkan risiko kegagalan. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda lakukan Cari tahu cara membuat kolam dengan memakai terpal. Pilihlah tipe kolam terpal yang sesuai dengan lahan yang tersedia. Apakah terpal di bawah permukaan tanah, di atas permukaan tanah, atau beton berlapis terpal. Cari tahu bibit lele terbaik dan tempat belinya. Misalnya dengan membeli bibit lincah yang dapat mengonsumsi pelet butiran berusia 2 minggu atau yang berjenis berjenis F999. Pemilihan bibit yang tepat akan berdampak pada perawatan yang mudah. Temukan rasio ukuran kolam terbaik dengan jumlah ikan lelenya. Misalnya kolam 2 x 3 meter untuk ekor ikan lele. Tinggi airnya sekitar 30 cm. Ketahui pakan terbaik untuk lele dan cara pemberiannya sebab inilah komponen yang berpengaruh besar terhadap perkembangan dan kualitas lele. Isi kolam dengan air setinggi 30 cm satu minggu sebelum bibit dimasukkan. Air bisa ditambahi secara bertahap dengan ketinggian 15 cm. Total maksimalnya nanti adalah 80 cm. Dari awal diisi air, kolam tersebut perlu penggantian air sebanyak 2x sampai umur lelenya kurang lebih 2 bulan. Cek ukuran lele sebelum panen. Secara umum, ukuran lele yang dijual di pasar biasanya berisi 8-10 ekor per kg. Masa tunggunya sekitar 3 bulan. Anda bisa mencari info lebih detail mengenai teknik budidaya melalui buku, majalah, internet, atau bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman. Jaga selalu kualitas produk yang akan dijual ke pasaran Selalu jaga kualitas produk yang akan dijual di pasar. Jangan sampai ada catat pada ikan tersebut karena bisa mempengaruhi kepercayaan pembeli. Lakukan teknik pemasaran yang bagus dan terstruktur Karena persaingannya yang tinggi, Anda harus melakukan teknik pemasaran yang keren. Di antaranya adalah dengan Mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut. Memperluas jaringan ke pedagang pasar, tukang sayur, pembuat abon lele, dll. Pemasaran langsung ke end user dengan memasang banner “SEDIA LELE” di depan rumah. Memasarkan lele secara online. Jual bibit. Dengan cara di atas, kemungkinan usaha budidaya ikan lele Anda terkenal luas pun makin besar. Analisa budidaya lele 1000 ekor per kolam modal dan estimasi BEP Sumber foto Berikut ini adalah perhitungan kasar mengenai modal, pendapatan, hingga estimasi BEP usaha ternak lele Investasi atau modal awal Investasi yang diperlukan pertama kali adalah pembuatan kolam dan penyediaan bibit. Berikut ini detailnya Bibit ikan lele sebanyak seharga masing-masing Rp 450,-. Totalnya Rp Buat 4 kolam, jadi butuh 4 terpal ukuran 2 x 3 Rp Totalnya Rp Peralatan untuk kolam seperti kayu, paku, bambu, dll dianggarkan Rp Selang air 30 m seharga Rp Ember besar sebanyak 4 buah Rp Totalnya Rp Dari uraian di atas, total biaya investasinya adalah Rp Biaya operasional bulanan Selanjutnya, Anda harus menghitung biaya operasional per bulan atau selama 3 bulan. Termasuk pakan dan perawatan kolamnya. Cek secara rinci di bawah ini Pakan ikan atau pelet sebanyak 10 sak dengan harga Rp Totalnya Rp Biaya penggantian air dan perawatan lainnya Rp Total 3 bulan Rp Listrik per bulan Rp Total 3 bulan Rp Transportasi dan lain-lain Rp Total 3 bulan Rp Estimasi 3 bulan sampai panen, biaya operasional yang harus disiapkan adalah Rp Artinya, bila ingin digabungkan biaya investasi dan operasionalnya, dari awal Anda harus menyiapkan uang sebesar Rp Pendapatan dan keuntungan per bulan setelah panen Jika semua ikan lele tumbuh dengan baik dan 1 kg berisi 10 ekor, maka Anda akan panen sekitar 400 kg lele. Saat ini, harga ikan lele per kg berkisar di angka Rp – Rp Jika diambil nilai tengahnya maka didapatkan harga per kilogramnya adalah Rp Dengan demikian, pendapatannya adalah x 400 = Rp Dengan perhitungan tersebut, keuntungan yang didapatkan dalam sekali panen adalah Rp – Rp = Rp Begitu panen, modal awal Anda langsung kembali dan kolamnya bisa digunakan lagi untuk budidaya ikan lele di bulan berikutnya. Jadi, cukup sekali keluar modal investasi, Anda bisa untung berkali-kali seperti halnya usaha budidaya kelor. Itulah rangkuman perhitungan kasar mengenai usaha budidaya ikan lele. Apa yang dihitung di atas kemungkinan akan berbeda dengan yang terjadi di lapangan tergantung kondisi masing-masing orang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News