Bagaimanaproses tersebut dilaksanakan di rumah sakit tergantung pada undang-undang dan peraturan yang berlaku serta konvensi international, perjanjian atau persetujuan tentang hak asasi manusia yang disahkan oleh negara. Proses ini berkaitan dengan bagaimana rumah sakit menyediakan pelayanan kesehatan dengan cara yang wajar, sesuai kerangka
TRYOUT SISTEM EKSKRESI XI. LITERASI SISTEM EKSKRESI. SOAL EKSKRESI. 1.Suatu proses atau fungsi yang berkaitan erat dengan sistem ekskresi khususnya dengan jumlah air yang dibuang melalui ekringat dan urin adalah A. Respirasi. B. Sekresi.
Manakahpernyataan berikut ini yang paling benar berkaitan dengan proses ekskresi oleh ginjal ? - 10061762 agy5 agy5 29.03.2017 Biologi dibantu dengan kaca mata silindris C. Titik jauh mata Rara kurang dari titik jauh mata normal D. Titik dekat mata Rara adalah 20 mi
Ekskresi (Selengkapnya baca artikel tentang Sistem Ekskresi Pada Manusia) Eksresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas. Zat-zat sisa zat sisa itu berupa urine (ginjal), keringat (kulit), empedu (hati), dan CO 2 (paru-paru). Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh karena jika tidak dikeluarkan akan
Definisihipertensi. Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, adalah kondisi medis yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam waktu yang lama). Penderita yang mempunyai tekanan darah melebihi 140/90 mmHg (M.Adib 2011 ). Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan,berat badan, tingkat aktifitas
Urutandari proses penghasilan urin yang benar adalah.. a. 2 - 1 - 5 - 3 - 6 - 4. Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan dengan ginjal dan pembentukan urine. pernyataan yang salah adalah. . Jumlah urine yang dihasilkan oleh ginjal dan dikeluarkan melalui uretra dipengaruhi oleh hormon. A. Adrenalin
4ztWMH. Selain bertugas menyaring darah dalam tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan tubuh, serta menjaga kadar elektrolit dalam tubuh, ginjal juga memiliki peranan penting dalam sistem ekskresi pada manusia, yakni sebuah proses pengeluaran zat – zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Ginjal akan menyaring darah yang masuk ke wilayahnya, kemudian mengalirkannya kembali melalui pembuluh darah ginjal ke organ tubuh lainnya. Nah, zat-zat limbah yang tersaring dalam proses ini kemudian akan dibuang melalui urine yang dikumpulkan di panggul ginjal renal pelvis. Sebelum akhirnya ureter akan memindahkan urine ke kandung kemih, tempat dimana urine disimpan. Dari sini, urine berjalan dan keluar dari tubuh melalui saluran kemih. Sebagai alat ekskresi, ginjal akan menjalankan tiga tahapan dalam proses pembuangan, termasuk penyaringan filtrasi, penyerapan kembali reabsorbsi dan pengumpulan augmentasi. Baca juga Sistem Ekskresi Pada Manusia, Apa Saja Organ yang Berperan? Pada tahap filtrasi, ginjal menyaring cairan dalam darah, sebelum akhirnya kembali ke jantung dan paru paru. Cairan yang tersaring berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Namun sudah tidak mengandung protein dan darah. Pada tahap reabsorbsi, yang terjadi di bagian ginjal yang bernama tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus proksimal menyerap kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Adapun hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder. Sementara pada tahap pengumpulan atau augmentasi, terjadi pengumpulan cairan yang telah dilakukan dalam tahapan-tahapan sebelumya. Ini merupakan tahapan yang terakhir dan terjadi di bagian tubulus kontortus distal. Cairan yang dihasilkan oleh tahapan ini sudah berbentuk urin sesungguhnya. Nah, ngomong-ngomong soal ginjal, ada yang tahu nggak sih, sebenarnya dimana organ ini terletak di dalam tubuh manusia? Ya, posisi ginjal terletak baik di kanan maupun kiri tubuh manusia. Tepatnya di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang di bawah hati dan limpa. Bentuknya seperti kacang dan berwarna merah, dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus dimana arteri renalis masuk dan vena relias dan ureter keluar. Ginjal terlindungi dan terbungkus oleh apa yang dinamakan kapsul. Di dalam tubuh manusia dewasa, ginjal biasanya memiliki panjang sekitar 11 cm. Berat dan besarnya bervariasi, tergantung jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya ginjal pada sisi lain. Ginjal sisi kanan terletak sedikit lebih rendah daripada ginjal kiri akibat ukuran cuping kanan hati yang besar. Hampir dua juta tubulus mikroskopis yang disebut nefron berada di dua ginjal. Mengenal Struktur Ginjal Struktur ginjal terbagi menjadi tiga bagian; bagian luar disebut kulit ginjal/korteks renalis, di bawahnya medula renalis, dan di bagian dalam terdapat rongga ginjal/pelvis renalis yang berfungsi sebagai penampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter. 1. Kulit ginjal korteks renalis Korteks adalah bagian terluar dari ginjal yang terletak antara kapsul ginjal dan medulla. Ini merupakan tempat terjadinya penyaringan darah atau filtrasi. Disini terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan malphigi. Badan malpighi pada ginjal tersusun atas glomerolus dan kapsula bowman dan tubulus saluran, baik tubulus kontortus proksimal maupun tubulus kontortus distal. Jumlah nerfron yang cukup banyak pada kulit ginjal menjadikan permukaan kapiler ginjal lebih luas, sehingga meningkatkan kemampuan dalam menyaring darah. Nefron 2. Sumsum ginjal medulla renalis Bagian ginjal setelah korteks ini dipanggil medulla atau sumsum ginjal, dan berbentuk menyerupai piramid. Bagian utama dari medulla adalah 8 – 10 piramida renalis. Bagian ini berperan dalam menyalurkan sisa hasil filtrasi dari tubulus kolektivus ke kaliks. Pada medulla juga terdapat nefron yang memanjang dari bagian kulit ginjal, yaitu lengkung henle yang merupakan penghubung antara tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal; dan tubulus kolektivus yang befungsi untuk menampung urine yang akan disalurkan ke rongga ginjal pelvis. Bentuknya seperti tabung panjang dan sempit. 3. Rongga ginjal pelvis Rongga ginjal atau pelvis berfungsi sebagai tempat untuk menampung sementara urine sebelum dialirkan ke kandung kemih melalui uretra. Kandung kemih memiliki dinding yang elastis dan mampu meregang untuk dapat menampung sekitar 0,5 L urine. Proses pengeluaran urine dari dalam kandung kemih disebabkan oleh adanya tekanan akibat adanya sinyal yang menunjukkan bahwa kandung kemih sudah penuh. Kontraksi otot perut dan otot-otot kandung kemih akan terjadi saat adanya sinyal penuh dalam kandung kemih. Akibat kontraksi ini, urine dapat keluar dari tubuh melalui uretra. Please follow and like us
Soal Uji Kompetensi Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman 343-347 Soal Manakah pernyataan berikut ini yang paling benar bekaitan dengan proses eksresi oleh ginjal? A. Augmentasi oleh tubulus merupakan transpor pasif yang tidak memerlukan energi B. Sekresi tubulus memindahkan zat zat tertentu dari darah kapiler tubuler ke dalam urine C. Proses eksresi berlangsunng di dalam glomerulus D. Reabsorbsi tubulus dikontrol oleh hormon adrenalin E. Filtrat glomerulus di dalam kapsul bowman banyak mengandung protein Jawaban B. Sekresi tubulus memindahkan zat zat tertentu dari darah kapiler tubuler ke dalam urine Pembahasan A. Augmentasi oleh tubulus merupakan transpor pasif yang tidak memerlukan energi SALAH seharusnya transpor aktif B. Sekresi tubulus memindahkan zat zat tertentu dari darah kapiler tubuler ke dalam urine BENAR C. Proses seksresi berlangsunng di dalam glomerulus SALAH seharusnya di tubulus D. Reabsorbsi tubulus dikontrol oleh hormon adrenalin SALAH seharusnya ADH E. Filtrat glomerulus di dalam kapsul bowman banyak mengandung protein SALAH seharusnya tidak mengandung protein
- Materi sistem eksresi manusia akan mempelajari organ-organ dalam meliputi hati, ginjal, paru-paru hingga kulit. Manusia dalam kesehariannya akan mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh, proses ini biasa dikenal dengan dari modul Ilmu Pengetahuan Alam yang diterbitkan Kemdikbud, zat-zat sisa yang dibuang pada makhluk hidup seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya. Sistem ekskresi terdiri dari organ ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam tubuh. Menurut jurnal online Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, Dan Kesehatan SMP tentang Ilmu Urai, Ilmu Faal Tubuh, Sosiologi, dan Belajar Gerak, tubuh memerlukan ekskresi agar zat sisa tersebut tidak meracuni tubuh karena dapat merusak berbagai organ hingga menyebabkan Ekskresi Manusia Ginjal, Hati, hingga Kulit Berikut ini adalah penjelasan mengenai sistem ekskresi manusia yang terdiri atas organ ginjal, kulit, paru-paru serta hati. 1. Ginjal RenGinjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang merah yang terletak dalam rongga perut bagian belakang, di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Karena letaknya inilah, membuat ginjal sering dikenal dengan buah pinggang. Ginjal memiliki panjang 6 hingga 7,5 cm serta tebal 1,5 hingga 2,5 cm. Berat ginjal pada orang dewasa mencapai 140 gram. Posisi ginjal kanan biasanya akan lebih rendah daripada ginjal kiri, hal ini dikarenakan terdesak oleh hati hepar. Sebagai organ ekskresi, ginjal menyeluarkan zat sisa penyaringan darah berupa urine yang kemudian dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih vesika urinaria yang kemudian akan dikeluarkan dari tubuh melalui anatomi, ginjal terdiri atas lapisan luar yang dikenal dengan kulit ginjal korteks dan lapisan sebelah dalam yang dikenal dengan sumsum ginjal medulla. Lapisan paling dalam berupa rongga ginjal yang dikenal dengan Pelvis Renalis. Bagian korteks yang mengandung jutaan alat penyaring yang dikenal dengan Nefron. Proses penyaringan yang terjadi di ginjal meliputi penyaringan filtrasi, penyerapan kembali zat yang berguna reabsorpsi dan pengeluaran zat yang tidak diperlukan serta tidak dapat di tubuh augmentasi. 2. Kulit IntegumenKulit merupakan satu-satunya organ ekskresi yang berada di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit, terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat sisa berupak keringat. Selain memiliki fungsi ekskresi, kulit juga memiliki beberapa fungsi, seperti indra peraba dan perasa, pelindung dari luka dan kuman, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D, pengatur suhu tubuh, serta menyimpan kelebihan lemak. Kulit sendiri terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis dan jaringan ikat bawah kulit. - Epidermis kulit ariMerupakan kulit yang paling luar dan sangat tipis. Kulit ari terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan tanduk dan lapisan Malpighi. - Dermis kulit jangatMerupakan lapisan kedua kulit yang memiliki ketebalan lebih daripada epidermis. Dermis memiliki serabut elastic yang dapat membuat kulit merenggang saat seseorang bertambah gemuk serta bergelambir di usia tua. Pada lapisan dermis, terdapat beberapa lapisan seperti pembuluh kapiler, kelenjar keringat, kelenjar minyak, kantong rambut serta kumpulan saraf. - Jaringan ikat bawah kulitBagian kulit ini terdapat banyak lapisan lemak yang berfungsi untuk melindungi tubuh karena benturan, menahan panas serta sember energi cadangan. 3. Paru-Paru PulmoBerfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru sebagai alat ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan karbondiosida dan uap air. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma. Pari-paru dapat dikatakan sebagai organ ekskresi karena mengeluarkan udara yang mengandung karbondioksida serta air. Air yang dikeluarkan saat proses pernafasan adalah munculnya kabut saat udara dingin. Setidaknya air yang dikeluarkan pada sistem pernafasan mencapai 350 mililiter. Struktur paru-paru terdiri atas Paru-paru kanan, paru-paru kiri, trakea, bronkus, diafragma, bronkeolus serta aveolus. 4. Hati HeparHati merupakan kelenjar terbesar pada manusia. Memiliki warna merah tua serta berat sekitar 2 kg pada orang dewasa. Terdiri atas lobus kiri dan lobus kanan. Jaringan penyusun pada hati adalah jaringat ikat, jaringan saraf dan otot. Hati merupakan alat sekresi dan ekskresi, dapat disebut sebagai alat sekresi karena hati menghasilkan empedu. Sementara saat proses sekresi, empedu yang mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Hal itulah yang menyebabkan hati juga sebagai alat ekskresi. Hati juga memiliki sel-sel darah merah yang akan pecah menjadi hemin dan globin. Hemin akan dirubah menjadi zat warna empedu, yaitu bilirubin dan biliverdin. Sementara zat warna empedu keluar bersama feses serta urin, dan akan memberikan warna pada feses dan urin menjadi warna kuning. Hati sebagai alat ekskresi Karenna sel-sel yang terdapat di hati memiliki fungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah dan menguraikan hemoglobin sehingga menghasilkan zat warna empedu bilirubin. Contoh soal dan jawaban Sistem Ekskresi pada Manusia Soal merupakan organ yang memiliki peran besar dalam tubuh kita. Apabila organ hati mengalami gangguan, maka fungsi yang mengalami gangguan adalah.... kadar air dalam darah vitamin A tidak dapat disintesis menjadi vitamin vitamin D tidak dapat disintesis menjadi vitamin gula dalam darah tidak dapat disimpan dalam bentuk glukosaJawaban vitamin A tidak dapat disintesis menjadi vitamin ASoal berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah... sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah.... amino dan dan air dan amino dan uap airJawaban air dan karbondioksidaSoal ini, manakah yang termasuk organ dalam sistem ekskresi, kecuali.... besarJawaban besarSoal adalah proses pembuangan zat sisa dengan bentuk...a. Uap Keringatd. Semua benarJawaban d. Semua benarSoal yang menyusun hati hepar adalah jaringan ini kecuali... uratSoal ginjal berlangsung proses ekskresi ini kecuali... zat keringat adalah zat-zat berikut ini kecuali... dan zat garam termasuk metabolisme serta kimia yang terjadi dalam paru-paru saat proses ekskresi berlangsung adalah...a. CO2 + H2O D H2CO3 D H+ + HCO3-b. CO + H2O D H2CO3 D H+ + HCO3-c. CO2 + H2O D HCO3 D H+ + HCO3-d. CO + H2O D H2CO D H+ + HCO3-Jawaban A. CO2 + H2O D H2CO3 D H+ + HCO3-Soal keringat yang dikeluarkan seseorang dipengaruhi oleh hal ini kecuali... lingkungan dan dan keadaan kesehatanJawaban kulitSoal keringat berada di lapisan kulit... berminyakJawaban keringat yang berlebihan dapat mengakibatkan hilangnya kadar garam dalam darah sehingga seseorang bisa mengalami... dan dan pingsanSoal dalam kulit terdapat saraf-saraf seperti berikut ini kecuali... perasa dingin korpuskula krausse perasa tekanan korpuskula paccinic. Saraf perasa kasar dan perasa panas korpuskula ruffiniJawaban perasa kasar dan halusSoal ginjal dalam ekskresi adalah sebagai berikut kecuali... keseimbangan jumlah konsentrasi garam dalam keseimbangan asam-basa darahJawaban jumlah urineSoal No. 15Jumlah ginjal manusia adalah... - Pendidikan Kontributor Endah MurniasehPenulis Endah MurniasehEditor Yandri Daniel DamaledoPenyelaras Yulaika Ramadhani